بِسْمِ اللّٰھِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمٍ

ASSLMKM WR WB
AHLAN WA SAHLAN.................

KHAIFA HALUK ?

PESAN

Ayo kembali pada Al Qur'an & As Sunnah yang sesuai dengan pemahaman Rasulullah dan para Sahabat beliau............

HIKMAH

..........Dalam ibadah niatkan karena Cinta kepada Allah SWT, karena takut adzab neraka Allah SWT, dan karena mengharap balasan surga dari Allah SWT. Insya Allah itu dapat mengantarkan qta ikhlas dalam beribadah.......

Friday, September 28, 2007

Asslmkm Wr Wb

Shalat Tathawwu’

Shalat Tathawwu’ adalah shalat-shalat yang menjadi tambahan shalat fardhu lima waktu, baik shalat itu wajib maupun tidak.. Berikut ini beberapa macam shalat sunnah yg tidak pernah dicontohkan Rasulullah SAW ( bid’ah-bid’ah ), di sini ana tidak menjelaskan satu persatu, tetapi ada keterangan sumbernya ( dalam kurung ) :

  1. Sholat do’a hafal Al Qur’an ( As-Sunan wal Mubtada’aat, hlm.124 )
  2. Shalat Hajat : “ Barang siapa mempunyai hajat kepada Allah….” (As-Sunan wal Mubtada’aat, hlm.124 )
  3. Berkumpul untuk mengerjakan shalat di masjid sebanyak 100 raka’at dengan 1000 kali mebaca : “ Qul Huwallaahu Ahad “ secara terus menerus. Hal ini merupakan bid’ah / yg tidak pernah dicontohkan Rasulullah. ( Mukhtashar al Fataawal Mishriyyah, hlm.81)
  4. Shalat karena kehilangan sesuatu. ( As Sunan wal Mubtada’aat, hlm.127 )
  5. Shalat orang yang hendak melakukan perjalanan. ( As-Sunan wal Mubtada’aat, hlm.129 ).
  6. Shalat sunnah Rawatib setelah Shubuh / Ba’diyah Shubuh ( HR Muslim )
  7. Shalat sunnah Rawatib setelah Ashar / Ba’diyah Ashar ( HR Muslim )
  8. Shalat sunnah Rawatib sebelum Maghrib / Qabliyah Maghrib ( HR Muslim )
  9. Shalat sunnah Rawatib sebelum Isya’ / Qablyah Isya’ ( HR Muslim )
  10. Shalat Kifayah ( As Sunan wal Mubtada’aat, hlm.132 )
  11. Shalat mimpi ingin bertemu Nabi Muhammad SAW ( As Sunan wal Mubtada’aat, hlm.132)
  12. Shalat Asyura’ ( As Sunan wal Mubtada’aat, hlm.134 & 180 )
  13. Shalat malam Mi’raj
  14. Shalat setiap malam pada bulan Rajab ( As Sunan wal Mubtada’aat, hlm.140 )
  15. Shalat Ragha-ib pada bulan Rajab ( As Sunan wal Mubtada’aat, hlm.156 )
  16. Shalat Bara’ah pada malam pertengahan Sya’ban ( As Sunan wal Mubtada’aat, hlm.144 )
  17. Shalat penolak bala’ ( As Sunan wal Mubtada’aat, hlm.145 )
  18. Shalat pada setiap malam pada bulan Sya’ban ( As Sunan wal Mubtada’aat, hlm.140,143,156 )
  19. Shalat malam Lailatul Qadar ( As Sunan wal Mubtada’aat, hlm.156 )
  20. Shalat malam hari raya ‘Iedul Fithri dan ‘Iedul Adh-ha ( As Sunan wal Mubtada’aat, hlm.161, 172,180 )
  21. Shalat hari “Arafah( As Sunan wal Mubtada’aat, hlm.172 )
  22. Shalat Ayyamul Usbuu’ ( hari-hari sepekan ). ( As Sunan wal Mubtada’aat, hlm.179 )
  23. Shalat Hauliyah ( Mukhtashar al Fataawal Mishriyyah, hlm.78)
  24. Shalat Alfiyah di awal bulan Rajab dan pertengahan bulan Sya’ban. ( Mukhtashar al Fataawal Mishriyyah, hlm.78)
  25. Shalat Itsna ‘Asyiriyah ( dua belasan ) pada Jum’at pertama dari bulan Rajab
  26. Shalat pada malam ke 27 dari bulan Rajab. ( Mukhtashar al Fataawal Mishriyyah, hlm.78)
  27. Shalat dua rakaat setelah sa’i ( pada waktu umrah dan haji ) (Lampiran Bida’ul Hajji wal ’Umrah waz Ziyaarah )

Wasslmkm Wr Wb

No comments: