DO'A SEORANG IBU
Pada zaman dahulu tersebutlah Juraij, pemuda sholih yang rajin beribadah. Suatu ketika tatkala Juraij sedang beribadah, ibunya memanggilnya dari luar. Pada awalnya ia ragu memilih ibu atau sholatnya, namun akhirnya ia pun tetap memilih sholatnya. Hal ini terus berlangsung selama tiga kali. Mungkin sang ibunda telah mulai merasa jengkel karena tidak dihiraukan, akhirnya ia berdo’a agar Juraij tidak meninggal dunia sebelum melihat wajah pelacur. Ternyata Alloh memperkenankan aduan sang ibu. Juraij terjerat kasus pencemaran nama baik oleh seorang pelacur hingga orang-orang menghancurkan tempat ibadahnya. Tetapi setelah kebenaran mulai tampak berada di pihak Juraij, semuanya meminta maaf, Juraij lalu tersenyum.“ Mengapa anda tersenyum ?“ tanya mereka. Beliau menjawab :“ Aku merasa diriku telah terkena do’a ibuku.“ Lantas ia ceritakan alur kejadiannya dari awal.
Semoga saudaraku yang membaca kisah ini dapat mengambil pelajaran yang berguna dalam bergaul dengan kedua orang tuanya.
Amin.
Wallohu A’lam.
Abu Usamah al-Kadiriy.
( Diringkas dari hadist shohih riwayat Imam al-Bukhori dalam Adabul-Mufrod no.33, dishohihkan oleh al-Albani )
Semoga saudaraku yang membaca kisah ini dapat mengambil pelajaran yang berguna dalam bergaul dengan kedua orang tuanya.
Amin.
Wallohu A’lam.
Abu Usamah al-Kadiriy.
( Diringkas dari hadist shohih riwayat Imam al-Bukhori dalam Adabul-Mufrod no.33, dishohihkan oleh al-Albani )
No comments:
Post a Comment